Hidup di dunia yang fana ini memang banyak sekali kejadian yang tak terduga. Hal-hal yang tidak diinginkan atau diingkan, kita tak dapat mengelaknya. Setiap manusia pasti pernah melewatinya, baik itu membahagiakan atau malah sebaliknya. Masa-masa sulit dan penuh rintangan membuat kita kehilangan fokus, membuat pikiran kacau, terpuruk, sedih berkepanjangan sampai menyebabkan stres. Menurut KBBI stres merupakan sebuah gangguan atau kekacauan mental dan emosioal yang mana di sebabkan oleh faktor luar; ketengangan. Stres erat kaitannya dengan sebuah keadaan yang sulit atau terlihat berbahaya. Di era modern seperti sekarang ini, sering kali kita mendengar kata stres yang sering terlontar dalam kehidupan sehari-hari. Stres tidak hanya menyerang kaum dewasa, namun juga remaja, bahkan anak-anak. Stres bisa terjadi dan ditemukan dimanapun, seperti: lingkungan rumah, lingkungan sekolah, lingkungan kerja, dan tempat-tempat lainnya.
Stres di lingkungan bisa terjadi karena pekerjaan yang tidak pernah ada habisnya, melakukan kesalahan, tidak akur dengan teman sekantor, dan permasalahan lainnya. Stres di lingkungan sekolah seperti tidak bisa beradaptasi dengan teman-temannya, tidak mempunyai teman, nilai selalu merah, bahkan di beberapa sekolah sampai ada kasus perundungan. tentu saja, dari semua permasalahan itu bisa menimbulkan stres bahkan bisa sampai menganggu kesehatan.
"Aku stres banget, kerjaan numpuk."
"Pusing banget sama soal-soal ujiannya, susah amat sih!"
"Anak kok nakalnya minta ampun. Susah banget diaturnya!"
"Kapan semua ini berakhir? Aku sudah stres banget."
Setidaknya itulah beberapa contoh kalimat ungkapan stres yang bisa menyerang siapa saja, dan dari berbagai kalangan usia. Seringnya kita mendengar ungkapan stres sampai kata stres itu sendiri seolah sudah umum dan suatu hal yang biasa-biasa saja serta tak perlu dikhawatirkan. Padahal kenyataannya tidak demikian. Penyebab stres dikarenakan oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh orang yag mengalami stres.
Beberapa Penyebab Stres Antara Lain, Seperti:
1. Permasalahan akan sebuah hubungan seperti tentang asmara.
2. Tidak mudah beradaptasi di tempat yang baru.
3. Dikhianati oleh orang yang dipercaya.
4. Keluarga yang tidak harmonis.
5. Nilai akamedik menurun atau diluar harapan.
6. Tidak masuk di perguruan tinggi favorit.
7. Kondisi badan yang tidak sehat atau mengalami sakit yang berkepanjangan.
8. Cintanya ditolak atau Patah hati.
9. Perasaan rendah diri atau minder
10. Insecure.
11. Terlilit Utang.
12. Perasaan negatif dan takut akan sesuatu yang berlebih.
13. Keputusan yang tidak sesuai dengan keinginan hati (bertolak belakang)
14. Kurang Bersyukur Atas Karunia Tuhan.
15. Berambisi akan sesuatu namun mengalami kegagalan.
16. Dikucilkan.
17. Mengalami Perundungan
18. Tidak bisa bergaul dengan mudah
19. Lingkungan rumah yang tidak mengenakkan
20. Sering mengalami tekanan.
Beberapa permasalahan di atas dapat memicu terjadinya stres. Pada tingkat ringan, stres akan mudah di atasi dan hilang dengan cara-cara sederhana seperti menenangkan diri dengan bercerita kepada seseorang yang di percaya, mendengarkan musik, jalan-jalan, belanja, konseling, relaksasi, mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Namun, kalau tingkatan stres sudah pada tingkat yang parah atau akut, penanganannya tidak sesimpel itu karena harus dibawah pengawasan ahli yang berwenang, seperti dokter dan psikiater.
Tanda-Tanda Orang Stres Dapat Dilihat Dari Beberapa Hal di Bawah Ini:
1. Mudah tersinggung
2. Lebih suka menyendiri
3. Gampang sakit tanpa alasan atau sebab yang jelas
4. Jantung serung kali berdebar
5. Sulit Fokus atau Konsentrasi
6. Sering merasa kelelahan yang amat sangat dan merasa tidak berenergi
7. Mudah lupa
8. Bertindak defensif dan agresif
9. Otot sering tegang dan kaku
10. Sering sakit kepala atau migren
11. Maag. Hal ini bisa terjadi karena pengaruh dari pikiran stres yang bisa memicu asam lambung naik.
12. Khawatir, cemas, tekanan, dan beban pikiran yang amat sangat dapat memicu terjadinya naiknya tekanan darah tinggi dan serangan jantung.
13. Mengalami histeria secara tiba-tiba tanpa sebab
14. Sering merasa putus asa
15. Tidak memiliki gairah hidup, akibat dari banyaknya permasalahan yang ada
16. Cenderung memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup atau bunuh diri
17. Sering Murung
18. Merasa tidak punya seseorang untuk bersandar dan berbagi beban
19. Merasa tidak ada yang bisa menolong
20. Wajah tampak lesu dan kuyu.
Tanda-tanda stres di atas adalah yang mudah terlihat oleh orang yang mengalami stres. adapun ada beberapa orang yang terlihat tindak mengalami tanda-tanda atau tidak terlihat namun sebaliknya. Karena setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk menutupi atau memperlihatkan apa yang tengah dialaminya. Stres tidak bisa disepelekan begitu saja, karena stres dapat memicu terjadinya penyakit fisik yang pada akhirnya akan merugikan diri kita sendiri. Saat suram dalam hidup, kita membutuhkan setidaknya motivasi diri untuk membangkitkan semangat yang akan redup bahkan telah redup untuk bersinar kembali. Permasalahan-permasalahan yang terjadi membuat otak rasanya penuh dan tak tau harus bagaimana untuk lari dari semua itu. Bahkan karena permasalahan dalam hidup yang dirasa sangat rumit dan tak ada titik temu penyelesaiaannya bisa menyebabkan stres bahkan sampai depresi. Agar tidak berlarut-larut ke dalam lingkaran hitam teresbut, kita harus bisa membuat perubahan dan melawan dengan mengontrol diri dan mencari cara untuk mengatasinya.
Tips Tetap Termotivasi Saat Terpuruk Agar Tidak Depresi
- Ingatlah Bahwa Mimpi Anda Masih Bisa Digapai Walau Rintangan Menghadang
Setiap orang pasti pernah mengalami rintangan dan kegagalan. Tak ayal hal seperti itu dapat menyebabkan seseorang menjadi down, dan terpuruk. Bahkan ada yang sampai deperesi karena tidak kuat menerima kenyataan yang terjadi padanya. Padahal seburuk apapun permasalahan yang menerpa di dalam hidup kita, kehidupan akan terus berlanjut. Waktu akan terus berputar dan tak henti tanpa mau tahu apa yang terjadi. Oleh sebab itu, manusia diharapkan bisa terus survive dan melewati semuanya. Terpuruk boleh, namun kita harus bangkit dan kembali menata juga menatap masa depan yang selalu berlanjut. Ingatlah, rintangan yang berkali-kali menerjang hidup tidak selamanya bertahan jika kita mau bertahan dan menghadapinya dengan penuh semangat dan keikhlasan. Jadilah orang yang mempunyai semangat juang tinggi dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan.
- Di balik Setiap Ujian Pasti Ada Hikmahnya
Sejatinya, semua orang pasti pernah mengalami sebuah ujiannya masing-masing yang berbeda sesuai dengan kadar kemampuannya. Manusia di uji sesuai kemampuan mereka. Jika kita bisa mengambil sisi positifnya, ujian adalah gerbang utama menuju sebuah pencerahan. Ujian bukan membuat kita makin jatuh tapi ujian membuat kita mengerti untuk menerima dan berusaha. Dengan itu kita bisa merasakan manfaatnya sebuah ujian. Ada hikmah di balik setiap ujian jika kita mau membuka mata. Ujian membuka mata hati dan pikiran kita agar lebih bisa menyikapi sesuatu dengan bijak dan dewasa. Ketahuilah jika kita bisa menghadapi semua ujian, berarti kita telah berhasil menjadi orang yang kuat.
- Yakinlah Sesudah Kesulitan Pasti Ada Kemudahan
Yakinlah akan Kuasa Allah. Allah SWT memberikan kata kunci dalam Al-Qur'an yaitu pada Surat Al-Insyirah Ayat 5-6 yang bunyinya:
Qur'an Surat Al-Insyirah Ayat 5
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Terjemahan: Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Qur'an Surat Ayat Al-Insyirah Ayat 6
إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Terjemahan: Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Referensi: https://tafsirweb.com/37702-quran-surat-al-insyirah-ayat-5-6.html)
Telah dijelaskan bahwasannya sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. Hal itu benar adanya. Allah telah memberikan kata kunci jika sesudah kesulitan pasti akan tiba kemudahan.
Pernah merasa yang paling menderita? Sebagian besar pasti pernah merasakannya. Saat kita merasa yang paling menderita dan dalam masalah yang tiada ujungnya. Berpikirlah bahwa Anda Lebih Beruntung karena banyak diluaran yang lebih berat ujiannya daripada diri sendiri dan tidak lebih beruntung daripada Anda.
Hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita kehendaki, rencanakan, dan harapkan. Setiap pribadi memiliki takdirnya masing-masing. Mau itu susah atau senang, kita diharuskan untuk selalu bisa menyikapi apa yang terjadi dengan berpikir positif dan bersyukur. Dengan Bersyukur membuat kehidupan lebih bahagia. Pikiran menjadi lebih jernih dan sehat.