Sebagian orang sudah melirik dunia bisnis yang
persaingannya begitu sulit dan kuat. Tetapi, jika mampu tetap survive dalam
persaingan, akan membawa kemakmuran dan keuntungan yang besar. Sudah siap
berbisnis-kah, Anda? Jika ingin berbisnis tampaknya kita harus mempunyai latar
belakang dan pengetahuan seputar seluk beluk dunia bisnis agar tidak mudah
tersenggol dan terpuruk. Jika tidak ingin jatuh dan terpuruk, saatnya kita mulai
belajar dan sedikit banyak mencari tahu bagaimana sih bisnis itu? Banyak orang
beranggapan bisnis itu susah, membingungkan, dan belum mencoba sudah takut jika
bisnis tidak berjalan. Memang benar bisnis itu susah, akan tetapi jika sudah
tahu jalan dan caranya, pastilah akan lebih mudah. Orang yang ingin berbisnis,
harus mempunyai mental yang kuat dan tidak mudah menyerah! Jika ingin mulai
berbisnis, tahap awal menyusun sebuah rencana bisnis yang matang terlebih
dahulu. Rencana Bisnis dibuat agar bisnis yang akan dijalankan nantinya dapat
terarah, jelas, dan tepat. Mengapa demikian? ya, karena rencana bisnis akan sangat berpengaruh
terhadap jalannya suatu bisnis tersebut. Hal itu dimaksudkan demi meminimalisir
terjadinya kerugian yang lebih besar terhadap bisnis yang dijalankan jika kita
tidak membuat rencana bisnis yang benar dan asal.
Adapun akan saya paparkan beberapa langkah Elemen-Elemen Rencana Bisnis yang patut Anda Coba, sebagai berikut:
v Ringkasan Berurutan.
Buatlah sebuah ringkasan halaman rencana
bisnis secara singkat dan jelas, yang langsung tertuju pada intinya saja agar bebih
mudah dan tidak melebar. Bisa satu sampai dua halaman saja yang isinya tentang
latar belakang di balik bisnis yang akan dijalankan, tujuan, misi dan visi,
tagline atau pesan (jika ada).
v Target Pasar.
Target pasar dibuat agar kita
tahu, siapa target kita. Untuk siapa produk/layanan kita akan ditujukan? Buatlah
sebuah survey, atau riset untuk mengumpulkan informasi perihal demografi,
minat, dan anggaran.
v Pesaing Bisnis
Bisnis erat kaitannya dengan
seorang pesaing. Oleh karenanya, tentukan daya saing Anda. Seberapa kuat
hubungan kompetitif Anda dengan pesaing lain, apa kekuatan, kelemahan, dan
keunggulan kompetitif yang bisa diunggulkan? Apa pembeda dan mengapa bisnis
Anda berbeda daripada yang lain supaya usaha Anda dijadikan sebuah pilihan. Tentunya, harus mengerti di mana posisi usaha Anda, bukan?
v Sumber Daya manusia (SDM)
Rencana Binis Anda, apakah membutuhkan staf tambahan untuk
melanjutkan bisnis Anda? Berapa banyak pengalaman kerja? Ketrampilan apa saja
yang dibutuhkan? Pada dasarnya, setiap usaha
membutuhkan peran dan arahan dari seorang pemimpin dan perencana yang handal. Sumber
Daya Manusia yang berjiwa totalitas dalam pemimpin dan memiliki intelektual
sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan suatu bisnis. Sebab ide-ide
cemerlang dalam mengatur, membimbing, dan melaksanakan kegiatan bisnis turut
membuat segala masalah menjadi lebih teratur dan lebih mudah terselesaikan.
Tidak hanya, pada atasan/pimpinan, semua yang terkait dalam suatu bisnis,
hendaklah orang-orang yang kompeten yang memiliki sumber daya manusia yang
baik. Para pegawai yang kompeten dan mempunyai intelektual yang baik pun tidak
cukup. Pegawai yang cakap, gesit, mau belajar, dan tidak mudah menyerah-pun
sangat dibutuhkan.
v Vendor / Persediaan.
Dalam membuat Rencana Bisnis,
Vendor dan persedian sangat erat kaitannya dan tak bisa terpisahkan, karena hal
kedua itu berpengaruh terhadap jalannya sebuah proses operasi dalam suatu
bisnis yang ada. Buatlah sebuah rencana apa saja yang diperlukan untuk
menunjang proses operasional. Apakah Anda memerlukan sumber atau proyek dari
luar? Bagaimana mengatasi sebuah persediaan yang digunakan secara teratur dan terus-menerus?
Rencana bisnis ini harus ada dalam daftar dan tak bisa disepelekan atau bahkan
ditinggalkan karena menunjang jaannya proses operasi.
v Rencana Pemasaran
Rencana Pemasaran masuk dalam
daftar rencana bisnis berikutnya, karena mengingat begitu pentingnya suatu
pemasaran karena dengan adanya pemasaran produk atau layanan kita akan dikenal
dan setidaknya diketahui. Hal yang harus dilakukan adalah membuat daftar,
bagaimana Anda mendapatkan produk atau layanan Anda kepada klien? Apakah dengan
cara menyampaikan pesan atau apa? Sebaiknya, pikirkan itu dengan matang.
v Operasi
Keberlangsungan suatu bisnis
kembali ke pada pihak manajemen bagaimana dalam mengatur, mengelola, dan
mengendalikan. Oleh karena itu, Rencana Bisnis-Operasi ini patut diperhitungkan
demi berjalannya suatu bisnis Anda. Tentukan bagaimana Anda akan menjalankan
bisnis? Pikirkan dan pilih cara yang paing efektif untuk menyelesaikan
pekerjaan.
v Proyeksi Keuangan
Proyeksi Keuangan bisa dikatakan
sebuah perkiraan keuangan tentang keadaan di masa yang akan datang dengan
menggunakan data yang ada sekarang. Proyeksi keuangan atau bisa disebut
perkiraan keungan sangat amat penting masuk dalam daftar rencana bisnis, mengingat
sensitifnya keuangan dalam segala hal. Dalam Rencana Bisnis, buatlah seberapa
banyak uang yang Anda butuhkan untuk memulai atau menjalanlan usaha? Tentukan kemampuan
atau kemungkinan tentang mendapatkan keuntungan dalam memperoleh laba bagi
perusahaan. Atau bisa dikatakan profitabilitas perusahaan?
Jadi, apa itu Rencana Bisnis? Sudahkah Anda Tahu dan Memahaminya?
Adanya Rencana Bisnis diartikan
sebagai suatu panduan Bisnis untuk Anda agar bisa terarah dan tertuju dengan
benar apa yang menjadi harapan juga tujuan awal pembuatan. Pembuatan Rencana
bisnis bisa mendokumentasikan apa yang ada dalam pemikiran dan ide-ide yang
sebelumnya hanya ada di pikiran dan menuangkannya ke dalam Rencana Bisnis Anda.
Rencana bisnis yang dibuat bisa menjadi suatu alat struktura yang dapat
menjadikan Anda, para karyawan, dan Bisnis Anda berada dalam jaur yang benar. Tujuan pertama dalam pembuatan rencana binis adalah untuk mengidentifikasi
aspirasi bisnis. Kedua, perlu ditentukan apakah aspirasi Anda ini layak dalam perekonomian
saat ini. Ketiga, rencana bisnis diperlukan dalam hal menguraikan langkah demi langkah
tujuan utama Anda dalam bisnis. Ketika saya membuat rencana bisnis saya, saya
inginmngeleuarkan smeuanya terlebih dahulu, kemudian mulai menghapus bagian-bagian
yang tidak diperlukan. Tulislah rencana bisnis Anda misalkan menulis di sebuah
buku catatan dan tentukan akhir yang diinginkan. Saat Anda menyerakan rencana
bisnis Anda kepada para investor., rekan kerja, bank, pengacara, dan lain
sebagainya, sehingga sangat penting untuk menjaga tampilan yang jelas namun
tetap mengusung tema kreatif dan profesional.
Rencana Bisnis Membingungkan?
Memikirkan cara kreatif dalam membuat rencana bisnis sudah
membuat kebingungan dan gemetar yang mana bisa berdampak pada semangat antara maju dan mundur sampai bisa membuat akhir yang tidak bagus. Stop! Lemparkan semua
keresahan dan gemetar yang mengganggu. Sekarang, tanamkan pada diri Anda. Bahwa
Anda bisa meraih sukses seperti mereka dan seperti apa yang menjadi harapan. Sukses
itu butuh usaha dan semangat yang tak kenal pantang menyerah dan lelah. Ingatlah,
suatu usaha yang benar-benar dilakukan dengan sungguh-sungguh tidak akan menipu
hasil akhirnya.
Tips Jitu Untuk Anda Sebagai Penunjang Keberhasilan Rencana Bisnis:
v Tulislah
sedikit tentang gambaran, atau suatu hal yang inti perihal rencana bisnis Anda di sebuah buku catatan kecil yang bisa Anda bawa kemana-mana. Agar mudah
mengingatnya dan membangkitkan semangat serta tujuan Anda, untuk apa membuat rencana
bisnis?
v Lakukan
Voice Note secara berkala dan simpan dengan baik. Ha itu dilakukan agar Anda
tidak kehilangan ide-ide yang terkadang muncul di saat yang tidak tepat dan
mudah hilang begitu saja. Dengan cara merekam suara, Anda bisa memutar ulang
kembali dan mendengarnya dengan saksama.
v Lakukan
cara yang paling mudah dan disukai untuk Rencana Bisnis Anda. Apapaun itu, lakukan
dengan sungguh-sungguh. Ketika Anda membuat keputusan untuk bisnis Anda,
Anda harus memperhitungkan rencana bisnis Anda dan lakukan dengan penuh
semangat serta pertimbangan dan kehati-hatian.